
UIN Antasari Perkuat Jejaring Kemitraan, Tandatangani MoU Bersama RSJ Sambang Lihum dan Ponpes Minhajul Abidin Kandangan
Banjarmasin, 10 April 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring kerja sama strategis, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan dua mitra kunci, yaitu Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum dan Pondok Pesantren Minhajul Abidin Kandangan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Zafry Zamzam, Rektorat Lantai 3, Kampus I UIN Antasari, pukul 08.45–11.30 WITA.
Pada kesempatan ini, RSJ Sambang Lihum diwakili oleh Ibu Lisa Mahliyani, S.Kep. NS. M.M. Kepala Bidang Pendidikan Penelitian Pengembangan, sementara dari Pondok Pesantren Minhajul Abidin hadir langsung Tuan Guru H. Muhammad Yusran. Dalam sambutannya, Tuan Guru Yusran menyampaikan rasa syukur dan harapan besar agar pondok pesantren dapat terus membuka diri terhadap kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi. ” Kami dari pondok pesantren sangat terbuka terhadap kolaborasi. Dunia pesantren perlu bersinergi dengan dunia luar, termasuk dunia akademik. Kami sangat mengapresiasi langkah UIN Antasari ini,” tuturnya.



Meskipun dalam kegiatan penandatanganan ini hanya dua mitra yang hadir secara langsung, MoU ini secara keseluruhan mencakup 16 institusi mitra yang telah bersinergi dengan UIN Antasari dalam pelaksanaan Program Magang MBKM Semester Genap 2025. Para mitra tersebut antara lain: RSUD Ansari Saleh, RSUD Idaman Banjarbaru, BKD Diklat Kota Banjarmasin, Perumda Pasar Bauntung Batuah Kab.Banjar, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (Group BRI), Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Banjarbaru, PT. Panen Embun Kemakmuran, Pondok Pesantren Al-Quran Dar’Ali Al-Banjary , TPQ Al-Ikhlas KPA Metode Tilawati Kota Banjarmasin, TPQ Al Mira, KPA Metode Tilawati Kota Banjarmasin, Rumah Tahfizh Al-Azhar Al-Syarif/Manajemen Pendidikan Qur’an Metode Tartily Banjary, Yayasan Tartily al-Banjary, TPA Raudhatul Muta’alimin Metode Iqra, serta berbagai lembaga pendidikan dan pesantren di Kalimantan Selatan.
Penandatanganan MoU ini menjadi bentuk legalisasi dan penguatan kerja sama, khususnya dalam pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Magang yang tengah diikuti oleh 57 mahasiswa dari tiga program studi. Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas mahasiswa, tetapi juga mempererat kolaborasi antara kampus dan masyarakat melalui mitra strategis yang beragam.
Koordinator Pusat Kerja Sama dan Hubungan Internasional, Hj. Nani Hizriani, M.A., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kelancaran proses kemitraan ini. “Kami merasa bangga dapat memfasilitasi perjanjian kerja sama ini. Kolaborasi ini merupakan manifestasi nyata tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam hal pengabdian dan peningkatan kualitas SDM melalui jejaring kerja sama yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya saat ditemui di akhir acara. (Kerjasama)
Tag:Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Banjarbaru, BKD Diklat Kota Banjarmasin, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, KPA Metode Tilawati Kota Banjarmasin, Perumda Pasar Bauntung Batuah Kab.Banjar, Pondok Pesantren Al-Quran Dar’Ali Al-Banjary, Pondok Pesantren Minhajul Abidin Kandangan, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (Group BRI), PT. Panen Embun Kemakmuran, Pusat Kerjasama dan Hubungan Internasional, RSUD Ansari Saleh, RSUD Idaman Banjarbaru, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Rumah Tahfizh Al-Azhar Al-Syarif/Manajemen Pendidikan Qur’an Metode Tartily Banjary, TPA Raudhatul Muta’alimin Metode Iqra, TPQ Al Mira, TPQ Al-Ikhlas KPA Metode Tilawati Kota Banjarmasin, Yayasan Tartily al-Banjary