
Pusat Kerjasama dan Hubungan Internasional UIN Antasari Dukung Sinergi Strategis Fakultas Syari’ah UIN Antasari dengan BKKBN Kalsel
Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin melalui Pusat Kerjasama dan Hubungan Internasional terus berupaya memperluas jejaring strategis guna meningkatkan relevansi akademik dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satu langkah terbaru adalah kerja sama Fakultas Syariah UIN Antasari dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan, yang diwujudkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Kamis, 6 Februari 2025, bertempat di Aula Pertemuan Fakultas Syari’ah.
Kerja sama ini berfokus pada peningkatan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya persiapan kehidupan berkeluarga, kesehatan reproduksi, serta aspek sosial dan ekonomi yang berkaitan dengan ketahanan keluarga. Sebagai implementasi awal, BKKBN menghadirkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Farah Adibah, S.IP., M.Si., yang menyampaikan materi dalam Studium Generale Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 dengan tema “Persiapan Kehidupan Berkeluarga”.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa memperoleh wawasan mengenai kompleksitas tantangan kehidupan berkeluarga di era modern. Materi yang disampaikan menekankan bahwa kesiapan mental, finansial, dan sosial menjadi elemen krusial yang harus dipersiapkan dengan baik sejak dini. Forum ini membuka diskusi konstruktif yang memungkinkan mahasiswa memperoleh pemahaman lebih mendalam serta perspektif yang lebih luas mengenai perencanaan keluarga dan kesejahteraan sosial.
Ditemui di akhir kegiatan, Koordinator Pusat Kerjasama dan Hubungan Internasional UIN Antasari, Hj. Nani Hizriani, M.A., menyebutkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat jejaring kelembagaan UIN Antasari dengan berbagai institusi eksternal. “Kerja sama dengan BKKBN Kalsel bukan hanya relevan dengan akademik Fakultas Syari’ah, tetapi juga memperluas cakupan peran universitas dalam mendukung kebijakan nasional terkait ketahanan keluarga dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hj. Nani Hizriani, M.A., menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya berhenti pada penyelenggaraan seminar akademik, tetapi juga akan dikembangkan menjadi riset kolaboratif serta program pengabdian masyarakat. “Kami melihat potensi besar dalam kerja sama ini untuk dikembangkan dalam berbagai bentuk lain, termasuk penelitian bersama serta pemberdayaan masyarakat berbasis akademik yang dapat memperkuat institusi kita,” ungkapnya.
Pusat Kerjasama dan Hubungan Internasional UIN Antasari berkomitmen untuk terus memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai instansi, baik dalam skala nasional maupun regional, guna memperkuat eksistensi universitas sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat. Kerja sama dengan BKKBN Kalsel ini menjadi salah satu model kemitraan yang mengintegrasikan akademik dengan aspek sosial yang lebih luas.
Dengan adanya kerja sama ini, UIN Antasari diharapkan dapat semakin berperan aktif dalam mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga dan memberikan edukasi berkelanjutan bagi mahasiswa serta masyarakat umum. Program strategis yang akan dikembangkan ke depan mencakup penguatan kapasitas mahasiswa dalam memahami realitas sosial, serta pelibatan akademisi dalam memberikan solusi berbasis penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sinergi ini adalah langkah awal menuju kolaborasi lebih luas di masa depan. Dengan memperluas kemitraan strategis, UIN Antasari berkomitmen untuk terus menjadi pusat akademik yang berperan aktif dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. (Kerjasama)