
UIN Antasari Dukung Strategi Nasional Pengembangan SDM Melalui Kerja Sama Luar Negeri
Jakarta, 23 Juli 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin kembali menunjukkan komitmen strategisnya dalam pengembangan sumber daya manusia melalui kerja sama internasional dengan menghadiri Workshop Pemanfaatan Kerja Sama Luar Negeri dalam Rangka Pengembangan SDM Kementerian Agama yang diselenggarakan di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kegiatan nasional yang digelar atas kolaborasi antara UIN Jakarta dan Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri (HKLN), Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI ini, diikuti oleh lebih dari 80 perwakilan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dari seluruh Indonesia. UIN Antasari diwakili oleh Hj. Nani Hizriani, M.A., Koordinator Pusat Kerja Sama dan Hubungan Internasional, sebagai bagian dari upaya institusi dalam memperkuat fondasi internasionalisasi pendidikan tinggi keislaman.
Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber kunci, termasuk Imam Syaukani (Kepala Biro HKLN Kemenag), Ahrul Tsani Fathurrahman (Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri), Rangga Kurnia Sakti (Kementerian Sekretariat Negara), serta perwakilan AMINEF dan Fulbright Indonesia. Fokus diskusi mencakup optimalisasi MoU bilateral, pengembangan jejaring Timur Tengah dan Asia Pasifik, serta pemanfaatan peluang beasiswa dan pelatihan luar negeri bagi dosen dan mahasiswa PTKI.
Dalam sesi diskusi, berbagai program strategis seperti ITEC India, SCP Singapura, MTCP Malaysia, TICA Thailand, dan Fulbright Scholarship disorot sebagai peluang nyata bagi transformasi kualitas SDM kampus. Di tengah era kompetisi global, penguatan relasi internasional bukan hanya menjadi instrumen diplomasi akademik, melainkan keniscayaan bagi pertumbuhan institusional yang adaptif dan progresif.
Ditemui di akhir kegiatan, Koordinator Pusat Kerja Sama dan Hubungan Internasional UIN Antasari, Hj. Nani Hizriani, M.A., menyampaikan pandangan reflektif atas urgensi internasionalisasi kampus dalam kerangka peningkatan mutu akademik dan daya saing global. “Partisipasi UIN Antasari dalam forum nasional ini merupakan wujud konkret komitmen kami terhadap pengembangan SDM unggul berbasis kolaborasi lintas negara. Kami percaya bahwa kerja sama luar negeri harus diterjemahkan dalam bentuk program nyata yang memberikan dampak bagi dosen, mahasiswa, dan ekosistem akademik secara luas,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa UIN Antasari siap menyambut peluang-peluang kerja sama baru yang berbasis pada nilai-nilai inklusif, keislaman, dan kebermanfaatan global.
Melalui keterlibatan aktif di tingkat nasional dan internasional, Pusat Kerja Sama dan Hubungan Internasional UIN Antasari menegaskan perannya sebagai lokomotif penghubung antara kampus dan dunia global. Kegiatan ini sekaligus menjadi titik tolak penting menuju akselerasi program-program strategis seperti pertukaran dosen, kolaborasi riset, student mobility, dan penguatan publikasi ilmiah internasional di lingkungan UIN Antasari. (PKHI-UIN Antasari)





Sumber foto: Property of Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta